MAKASSAR–MICOM: PT Angkasa Pura (AP) I dan Otoritas Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus tewasnya, Zainuddin, 28, akibat terkena baling-baling pesawat.
General Menejer PT AP I Rachmat Syafrie membenarkan pada pukul 06.15 Wita Zainuddin, warga Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, tewas akibat terkena baling-baling pesawat SMAC tipe 9-212-200 di runway 13 Bandara Sultan Hasanuddin Lama di Mandai, Kabupaten Maros, Sabtu (15/10)
Saat peristiwa, ujarnya, pesawat SMAC tipe 9-212-200 dengan nomor PK-ZAQ dalam posisi siap take off, dan tinggal menunggu perintah air traffick controller (ATC) untuk terbang.
Ketika itu pilot Wahyudi yang didampingi kopilot Syamsul Rijal mendengar ada benturan di kanan pesawat. Oleh karena itu, mereka segera mengecek ke arah suara, dan ternyata menemukan seseorang yang belakangan diketahui bernama Zainuddin sudah terkapar di bawah baling-baling kanan peswat.
Saat ini Kepolisian resor (Polres) Maros sedang mengidentifikasi tempat kejadian perkara. Sedangkan jenazah Zainuddin sedang diautopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara appaoddang, Makassar. Polisi juga telah memeriksa dua saksi yang merupakan petugas bandara, yaitu Adi Mulyadi, 23 dan Syahrul 24.
“Zainuddin bukan petugas di bandara, dia hanya seorang warga biasa. Ini yang sedang dinvestigasi, mengapa ada warga yang bisa masuk dan berada di runway,” tegas Rachman. (LN/OL-01)
Sumber
google news
Angkasa Pura Bentuk Tim Investigasi Warga Terkena Baling-Baling – Media Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar