Sunday, 16 October 2011 | |
JAKARTA – Seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) diminta untuk menjadi motor perubahan bangsa, karena keadilan sosial tidak akan datang sendiri, tetapi harus dilakukan secara bersama-sama guna mewujudkan kesejahteraan rakyat. ”Kader-kader HMI harus mampu menjadi motor penggerak perubahan bangsa ke arah yang lebih baik, dengan memikirkan persoalan bangsa saat ini,” kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (PAHMI) Bursah Zarnubi saat peluncuran PA-HMI di Gedung SMESCO,Jalan Gatot Subroto, Jakarta,kemarin malam. Dia menjelaskan, PA-HMI didirikan karena adanya kegelisahan kader-kader terhadap KAHMI.”Jadi,kita mengisi kekosongan yang ada di KAHMI. Dan jangan ditafsirkan sebagai saingan, tapi untuk menutup kekosongan dari gerakan KAHMI yang terkesan eksklusif,” ungkapnya. Hadir dalam acara tersebut Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Manoarfa, Menhut Zulkifli Hassan, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, aktivis senior Hariman Siregar, aktivis HMI dan kelompok Cipayung. Suharso Manoarfa mengatakan, HMI merupakan organisasi kader terbesar di Indonesia. ”Jadi, sudah kewajiban kita sebagai kader untuk memperkukuh persaudaraan kebangsaan untuk merebut keadilan dan kesejahteraan,” ujarnya. |
Sabtu, 15 Oktober 2011
Bursah Minta HMI Jadi Motor Penggerak – Koran Sindo
Bursah Minta HMI Jadi Motor Penggerak – Koran Sindo:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar