Lifestyle » Family » “Rambu-Rambu” Memilih Mainan si Kecil!
Minggu, 16 Oktober 2011 – 12:13 wib
MAINAN adalah benda yang tak terpisahkan dari anak-anak. Ya, dunia bermain memang dunia mereka!
Sebagai orangtua yang memfasilitasi kebutuhan si kecil, Moms sebaiknya tak sekadar membelikan mainan saja, lho! Anda perlu tahu jenis, manfaat, serta aturan lainnya.
- Pilih mainan sesuai tahap perkembangan anak, baik usia, emosi dan fisiknya. Jika mainan terlalu rumit, malah nantinya anak bisa stres. Sebaliknya, mainan edukatif yang terlalu mudah pun tak membawa manfaat bagi mereka.
Hal utama dalam memilih adalah benda yang dapat merangsang semua panca indranya (mata – melihat, hidung – mencium, telinga – mendengar, lidah – merasa/mengecap, dan kulit – meraba). Semakin banyak panca indra digunakan, sel-sel otak anak akan lebih banyak berkembang dari segi kualitas dan jumlahnya.
- Utamakan Keselamatan. Apapun yang bisa dipegang oleh tangan bayi pasti akan berakhir di mulutnya. Maka pastikan mainan tidak mengandung bagian-bagian kecil yang dapat tertelan oleh bayi.
Setelah itu pastikan warna mainan tidak mengandung zat-zat beracun yang membahayakan bayi. Mainan bayi seharusnya tidak mudah rusak/pecah. Karena mainan yang pecah dapat meninggalkan potongan-potongan tajam yang bisa melukai bayi Anda, atau bahkan mungkin mencelakai Anda.
- Ingat Moms! Jenis mainan yang baik akan mencantumkan label peringatan bahwa alat itu dirancang untuk anak usia tertentu.
Usia 0-6 Bulan:
• Mainan yang digantung. Mainan ini dapat merangsang indra penglihatan bayi, warnanya yang cerah disertai bunyi akan membuat bayi memusatkan perhatian dan fokus pada mainan.
• Mainan untuk digigit (theeter). Bayi secara naluriah akan memasukkan benda ke dalam mulut dan menggigitnya. Kegiatan ini dapat merangsang indra pengecap bayi.
• Mainan karet atau berbahan lembut. Meski belum mampu memegang secara sempurna, namun mainan yang ringan dan empuk ini sebaiknya dimiliki. Tujuannya untuk merangsang indra peraba bayi.
• Gelang gemerincing. Mainan ini merupakan salah satu favorii sepanjang masa. Dapat melatih koordinasi panca indra bayi.
Usia 10–12 Bulan:
• Mainan yang bisa didorong-dorong (truk-trukan/mobil-mobilan). Benda ini memberi kesempatan pada anak untuk mengasah keterampilan barunya, yakni berjalan.
• Bola. Bila Moms mengajaknya si kecil bermain bola sambil berdiri, tentu semakin menarik perhatiannya.
• Telepon-teleponan. Belikan mainan ini agar anak bisa berimajinasi lewat kata-kata yang belum jelas terucap dan bermain dengan tombol nomornya. Semakin terlihat asli bentuk telepon, semakin baik.
• Buku–buku. Pada tahap ini, rasa ingin tahu anak sangat besar. Sediakan buku – buku berjenis ‘flip & flap’ di dalamnya. Misal ada kandang ayam yang bisa dibuka pintunya dan lain-lain.
• Balok-balok. Mainan ini memberi kesempatan bagi si kecil untuk melatih seni menumpuk. Ia mungkin bisa menumpuk sekaligus tiga balok atau empat, dan jatuhnya balok-balok tersebut akan memberinya kepuasan tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar