JAKARTA – Puluhan rute penerbangan Merpati Nusantara Airlines mulai Jumat pukul 24.00 waktu setempat dihentikan sementara karena tidak mendapat pasokan avtur dari Pertamina. Embargo bahan-bakar diterapkan di tiga pusat layanan aviasi, yakni Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Juanda (Surabaya), dan Sultan Hassanuddin (Makassar).
Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Sardjono Jhony mengatakan, akibat penghentian pasokan bahan bakar pesawat tersebut, sekitar 80 persen dari 63 rute penerbangan Merpati lumpuh. Diantaranya, rute menuju Manado, Timika, dan Merauke dari Makassar.
Sebuah pesawat yang terbang dari Jakarta ke Makassar juga tidak bisa kembali mengudara, karena kehabisan bahan bakar dan tidak bisa mengisi ulang. Akibatnya, 120 penumpang terpaksa diinapkan di hotel menunggu keberangkatan pesawat.
Penghentian pasokan avtur dilakukan Pertamina karena Merpati menunggak biaya bahan-bakar untuk periode Agustus-Oktober senilai Rp 2,73 miliar. Total utang bahan-bakar Merpati pada Pertamina hingga kini mencapai Rp 270 miliar. Pertamina menolak jaminan Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang memiliki saham
Tidak ada komentar:
Posting Komentar