KEBAYA yang identik dengan aksen renda coba dipinggirkan jauh-jauh sejenak. Sebagai gantinya, Era Soekamto menawarkan potongan kebaya yang dinamis dan modern dengan bermaterial kain etnik hasil silang dari dua budaya.
Adalah Jawa dan Makassar yang menjadi fokus Era Soekamto dalam menginspirasi rancangannya sebagai tren 2012. Keindahan tenun Makassar dan dodot Jawa dikombinasikan sehingga menghasilkan hasta karya indah.
“Saya mencintai sejarah dan kebudayaan. Karenanya saya mengawinkan budaya Bugis dan Jawa,” katanya saat sesi konferensi pers “IPMI Trend Show 2012” di Assembly Hall, Plaza Bapindo, Jakarta, Kamis (13/10/2011).
Dilanjutkannya, budaya Bugis terkenal dengan baju bodo sementara Jawa khas dengan baju dodot.
“Perkawinan itulah yang saya tampilkan dalam busana yang cantik dan modern,” sambungnya.
Tak heran pada malam “trend show” tersebut, Era memberikan penyegaran pada tampilan kebaya. Dengan material tenun Sulawesi Selatan, ATBM, dan sifon, busana rancangan Era pun terlihat moderen dan dinamis. Era memberikan penyegaran tampilan kebaya dengan baju bodo dalam kemasan yang sangat cantik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar